Senin, 13 Maret 2017
1.Pengertian Ideologi MarxismeMarxismeadalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dariKarl Marxpada abad ke-18. Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengansistemekonomi, sistemsosial, dan sistempolitik. Pengikut teori ini disebut sebagaiMarxis. Marxisme mencakupmaterialismedialektis dan materialisme historisserta penerapannya pada kehidupansosial.Negara yang masih menganut marxisme adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos..2.Latar Belakang Ideologi MarxismeMarxisme merupakan dasar teorikomunismemodern.Teori ini tertuang dalambukuManisfestoKomunisyang dibuat olehMarxdanFriedrich Engels.Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap pahamkapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletar. Kondisi kaum proletar sangat menyedihkan karena dipaksa bekerja berjam-jam dengan upah minimum, sementara hasil pekerjaan mereka hanya dinikmati oleh kaum kapitalis. Banyak kaum proletar yang harus hidup di daerah pinggiran dan kumuh. Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya"kepemilikan pribadi" dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya. Untuk menyejahterakan kaum proletar, Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan pahamkomunisme. Bila kondisi ini terus dibiarkan, menurut Marx, kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan. Inilah dasar dari marxisme.3.Pengaruh Ideologi MarxismeSalah satu alasan mengapa Marxisme merupakan sistem pemikiran yang amat kaya adalah bahwa Marxismememadukan tiga tradisi intelektual yang masi telah sangat berkembang saat itu, yaitufilsafatJerman, teoripolitikPerancis, dan ilmuekonomiInggris.Marxisme tidak bisa begitu saja dikategorikan sebagai "filsafat" seperti filsafat lainnya, sebab marxisme mengandung suatudimensifilosofisyang utama dan bahkan memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap banyak pemikiranfilsafatsetelahnya. Itulah sebabnya,sejarahfilsafat zaman modern tidak mungkin mengabaikannya.Dalam mengemukakan teori ini, Marx sangat dipengaruhi olehHegel. Bahkan sampai saat ini pun kalangan Marxis masih menggunakan terminologiHegel. Ada baiknya jika di sini disebutkan satu persatu ide Hegelianisme yang juga menjadi isi penting dari Marxisme:·Pertama, realitas bukanlah suatu keadaan tertentu, melainkan sebuah prosessejarahyang terus berlangsung.·Kedua, karenarealitasmerupakan suatu proses sejarah yang terus berlangsung, kunci untuk memahami realitas adalah memahami hakikat perubahansejarah.·Ketiga, perubahan sejarah tidak bersifat acak, melainkan mengikuti suatu hukum yang dapat ditemukan.·Keempat, hukum perubahan itu adalah dialektika, yakni pola gerakan triadik yang terus berulang antara tesis, antitesis, dansintesis.·Kelima, yang membuat hukum ini terus bekerja adalahalienasi-yang menjamin bahwa urutan keadaan itu pada akhirnya akan dibawa menuju sebuah akhir akibat kontradiksi-kontradiksi dalam dirinya.·Keenam, proses itu berjalan di luar kendalimanusia, bergerak karena hukum-hukum internalnya sendiri, sementara manusia hanya terbawa arus bersama dengannya.·Ketujuh, proses itu akan terus berlangsung sampai tercapai suatu situasi, di mana semua kontradiksi internal sudah terselesaikan.·Kedelapan, ketika situasi tanpa konflik ini tercapai, manusia tidak lagi terbawa arus oleh kekuatan-kekuatan yang bekerja di luar kendali mereka. Akan tetapi, untuk pertama kalinya manusia akan mampu menentukan jalan hidup mereka sendiri dan tentunya mereka sendiri akan menjadi penentu perubahan.·Kesembilan, pada saat inilah untuk pertama kalinya manusia dimungkinkan untuk memperolah kebebasannya dan pemenuhan diri.·Kesepuluh, bentukmasyarakatyang memungkinkan kebebasan dan pemenuhan diri itu bukanlah masyarakat yang terpecah-pecah atas individu-individuyang berdiri sendiri seperti dibayangkan oleh orangliberal. Akan tetapi,merupakan sebuah masayrakat organik, di mana individu-individu terserap ke dalam suatu totalitas yang lebih besar,sehingga lebih mungkin memberi pemenuhan daripada kehidupan mereka yang terpisah-pisah.3.2.Ilmu Ekonomi Sebagai Dasar NegaraMenurutKarl Marx, hal paling mendasar yang harus dilakukan manusia agar dapat terus hidup adalah mendapatkan sarana untuk tetap bertahan hidup. Apapun yang bisa menghasilkanpangan, sandang, dan papan bagimereka, serta untuk memenuhikebutuhandasar. Tidak ada yang bisa menghindar dari tugas memproduksi hal-halitu. Namun, ketika cara-cara produksi berkembang dari tahapprimitif, segera muncul kebutuhan agar tiap individu dapat melakukan spesialisasi, karena menemukan bahwa mereka akan lebih makmur dengan cara itu. Lalu, orang menjadi bergantung satu dengan yang lain. Produksi sarana hidup kini menjadi aktivitassosial, bukan lagi aktivitasindividu.Dalam saling ketergantungan ini (masyarakat), setiap orang ditentukan hubungannya dengan saranaproduksi."Apa yang kulakukan seorang diri untuk penghidupanku menentukan sebagian besar hal pokok dalam cara hidupku, dan sekaligus merupakan kontribusiku terhadapmasyarakatsecara keseluruhan." Hubungan ini juga menentukan siapa saja yang punya kepentingan sama denganku dalam pembagian produksosialitu dan siapa saja yang bertentangan dengan kepentinganku.Dengan cara pandang seperti itu, terbentuklah kelas-kelas sosialekonomi, yang juga mengakibatkan timbulnyakonflikdi antara kelas-kelasitu.4.Kelebihan Ideologi Marxisme:1.Karena perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan, pengorganisasian,pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnmenentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar barang dalam negri berjalan dengan lancer.3.Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.4.Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.5.Tidak ada pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada5.Kelemahan Ideologi Marxisme:1. Pers dijadikan alat propaganda oleh pemerintah untuk menyebarkan nilai – nilaikomunis2. Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat3. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat4. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar